Kamis, 15 November 2012

Seolah Mengerti.

seolah mengerti,
langit kirimkan hujan,
usir sepi,
sepi,, di tengah hingar bingar.

alunan berdentum,
telinga pekak,
bahasa bahasa asing,
menusuk dada.

aku hilang,
menghilang dan terhilang ditelan masa,
ketika air mata sudah biasa,
maka diam adalah pilihan yang tersisa.

seolah mengerti,
langit kirimkan hujan,
biar sejuk damai,
mungkin logika bisa paksa hati tuk mereda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar