Sabtu, 28 Januari 2012

Tanyaku.

Sayang, apakah kau sungguh mencintaiku?
Jika iya, jangan kau sakiti aku.

Sayang, apakah kau sungguh menginginkan aku?
Jika iya, jangan kau buatku memilih diam.

Sayang, apakah kau sungguh membutuhkanku?
Jika iya, kumohon mengerti rasa hatiku.

Mungkinkah terlalu pendek masa kita tlah bersama, atau mungkinkah terlalu panjangnya hingga kau jenuh. Namun aku masih mencintaimu seperti dulu (kurasa begitu, mungkin,,).

Aaarrgghh,, kau buatku meragu.

Aku hanya ingin mencintai orang yang mencintaiku sepenuh hati.
Dan aku hanya ingin bersama orang yang yakin kan bahagia bila bersamaku.

Tapi kau,,
Hmm,, kau terlalu sering membukakan pintu keluar untukku.

Sayang, apakah kau sungguh mencintaiku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar