Pahlawan Kita, H Oesman Balo Dimakamkan di TMP Sidrap
(taken from : TANRUTEDONG CITY)
Tokoh pejuang kemerdekaan Sulawesi Selatan H Oesman Balo, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Mario Rappang Sidrap, dengan pembina upacara Bupati Sidrap Andi Ranggong, Sabtu (6/5). Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar dalam usia 88 tahun, Jumat (5/5), setelah dirawat selama beberapa hari akibat penyakit asma.
Veteran pejuang kharismatik yang dikenal berani, teguh dan penuh dedikasi serta pantang menyerah ini menyandang pangkat terakhir Kapten TNI AD. Pria berjuluk 'Balo'na Sidenreng' ini menyandang sejumlah piagam tanda jasa.
Saat menghembuskan napas terakhir di ruang ICU Rumah Sakit, almarhum didampingi tiga istrinya. Masing-masing Maraja, Hanisa dan istri terakhir Musbaria berusia 31 tahun.
Almarhum adalah rekan seperjuangan tokoh Sulsel lainnya Brigjen TNI (Purn) Andi Sose, dan mantan Gubernur Sulsel Brigjen TNI (Purn) Andi Oddang.
Di rumah Oesman yang berada di Kota Parepare terdapat kamar tidur dan ruang belajar lengkap dengan meja dan kursi mantan Presiden BJ Habibie yang tampak utuh dan terpelihara dengan baik.
Ruang belajar dan kamar tidur Habibie tersebut hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu. Misalnya kunjungan pejabat penting dan harus seizin Oesman.
Selain dikenal sebagai tokoh pejuanag kemerdekaan, alamarhum juga menjabat sebagai Ketua Legiun Veteran Kabupaten Sidrap. Alamurhum meninggalkan 26 orang anak, lebih 100 orang cucu dan puluhan orang cicit.
Nampak melayat jenazah di rumah sakit sebelum diberangkatkan ke Sidrap antara lain, Gubernur Sulsel HM Amin Syam, Wagub Syahrul Yasin Limpo, Ketua DPRD Sulsel Agus Arifin Nu'mang, mantan Gubernur Sulsel H Andi Oddang. Juga ada sejumlah bupati dan wakil bupati serta pejabat sipil dan militer setempat.[ant]
Veteran pejuang kharismatik yang dikenal berani, teguh dan penuh dedikasi serta pantang menyerah ini menyandang pangkat terakhir Kapten TNI AD. Pria berjuluk 'Balo'na Sidenreng' ini menyandang sejumlah piagam tanda jasa.
Saat menghembuskan napas terakhir di ruang ICU Rumah Sakit, almarhum didampingi tiga istrinya. Masing-masing Maraja, Hanisa dan istri terakhir Musbaria berusia 31 tahun.
Almarhum adalah rekan seperjuangan tokoh Sulsel lainnya Brigjen TNI (Purn) Andi Sose, dan mantan Gubernur Sulsel Brigjen TNI (Purn) Andi Oddang.
Di rumah Oesman yang berada di Kota Parepare terdapat kamar tidur dan ruang belajar lengkap dengan meja dan kursi mantan Presiden BJ Habibie yang tampak utuh dan terpelihara dengan baik.
Ruang belajar dan kamar tidur Habibie tersebut hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu. Misalnya kunjungan pejabat penting dan harus seizin Oesman.
Selain dikenal sebagai tokoh pejuanag kemerdekaan, alamarhum juga menjabat sebagai Ketua Legiun Veteran Kabupaten Sidrap. Alamurhum meninggalkan 26 orang anak, lebih 100 orang cucu dan puluhan orang cicit.
Nampak melayat jenazah di rumah sakit sebelum diberangkatkan ke Sidrap antara lain, Gubernur Sulsel HM Amin Syam, Wagub Syahrul Yasin Limpo, Ketua DPRD Sulsel Agus Arifin Nu'mang, mantan Gubernur Sulsel H Andi Oddang. Juga ada sejumlah bupati dan wakil bupati serta pejabat sipil dan militer setempat.[ant]
ooh,,lam kenal yah..aq jg cucu dri
BalasHapusalm.H.USMAN BALO..
MBOTZ USMAN BALO