Satu hari berlalu,
Lukaku belum sembuh,
Meski hatiku mengampunimu,
Masih saja air mata terjatuh.
Kesetiaan ini ta perlu kau pertanyakan,
Cinta ini milikmu sepenuhnya,
Namun masih juga kau lihat celaku,
Dan memilih untuk menyakitiku.
Tidakkah cukup tahun-tahun yang dilalui berdua,
Berjuang bersama atas nama cinta yang kau tawarkan,
Mengejar impian berdua tanpa takut dera dunia,
Kau tetap genggam tanganku dan katakan cinta.
Mengapa hari-hari terakhir ini berbeda?
Kau tinggalkan aku di saat tersepiku,
Kau diamkan aku seolah aku bukan belahan jiwamu,
Jika cintaku ta cukup,
Tidak bisakah kau melihat Tuhanmu,
Dan tetap mengasihiku?
Masa lalumu t'lah kuampuni,
Kuyakin Tuhan pun sudah mengampuni,
Tapi dapatkah kau mengampuni dirimu sendiri?
Dapatkah kau kembali genggam tanganku,
Dan berlari menuju masa depan bersamaNya.
Jika kau ta ingin mendengar suaraku,
Kumohon dengarlah suaraNya.
(dari aku yang akan selalu mencintaimu).