Selasa, 16 November 2010

takkan salah.

terucap cinta darimu,
untukku,
namun ta' hanya untukku.

aku bertahan,
meski terluka,
kar'na kuyakin cinta takkan salah.

kulakukan segalanya,
kuberikan setulusnya,
ku bisa jadi semua yang kau butuhkan,
berikanku hatimu seutuhnya.

meski kau berkata,
s'mua takkan jadi nyata,
bagaimana bisa ku beranjak,
ketika cintamu sungguh kurasa?

meski kau hempaskan harapku,
lalu kau diamkan aku hingga kelu,
bagaimana bisa ku berlalu,
ketika matamu masih menyiratkan cinta tuk ku?

aku bertahan,
meski sesak di dada,
kar'na kuyakin cinta takkan salah.

kulakukan segalanya,
kuberikan setulusnya,
ku bisa jadi semua yang kau butuhkan,
berikanku hatimu seutuhnya.

Senin, 15 November 2010

dimana dirimu?

dimana dirimu?
sunyi..
hening..
dimana kau bersembunyi?

mungkin kasihku lari,
dan ia ta' kembali,
mungkin cintaku pergi,
hatiku pun turut dicuri.

cinta, dimana dirimu?
mengapa kau diam membisu?
bukankah fajar tadi terucap cintamu?
jangan siksa aku.

Minggu, 14 November 2010

lagi lagi.

lagi lagi.. ku harus menangis,
lagi lagi.. kar'namu kasih.

lagi lagi.. ku sendiri,
lagi lagi.. kau ingkari.

jangan meminta maaf,
kamu ta' bersalah,
aku yang bodoh,
mencintaimu terlalu besar.

lagi lagi.. sikapnya menyakiti aku,
lagi lagi.. dia melukaiku.

namun limpahkan saja semua pedih padaku,
mungkin kan hilang rasaku ditelan waktu,
mungkin aku akan bisa merelakanmu,
mungkin bayangmu akan berlalu.

lagi lagi.. aku terjatuh,
lagi lagi.. hatiku tertusuk.

sakit..
ini sakit sekali..
lebih sakit dari yang pernah kujalani..

sakit..
lagi lagi.. sakit.

namun, aku cinta kamu!
aku makin cinta.


Sabtu, 13 November 2010

masih rindu.

setengah hari sudah lewat, namun aku masih meringkuk dalam selimut di atas kasur.
menatap pilu pada pintu yang masih tertutup.
tanpa ada bayang-bayang manusia lewat depan jendela kamarku.
berharap tiba-tiba kau datang.
seperti saat dimana kau tiba-tiba datang di hidupku, lalu seenaknya tinggal di hatiku.
huff..
mimpi belum menghapus rinduku.

i guess i miss u so bad, boy.

biarkan saia memulai ocehan ini dengan 1 kalimat, "i guess i miss u so bad, boy.".

kamu, entah sekarang apa yang kamu lakukan.. mungkin kau sedang memetik gitarmu dan bernyanyi lagu cinta. bukan tentangku, tentu saja. mungkin sebuah lagu cinta yang manis untuk dia yang memilikimu.

atau bisa jadi kau sedang memikirkanku. berharap memiliki sedikit lagi waktu bersamaku. sementara dia lelap di pelukmu, atau mungkin rebah dibahumu dan bicara tentang masa depan. dimana disana tidak ada diriku, tentu saja.

aaarrgghhh.. kasih, mengapa cinta kita harus sebegitu rumitnya?

tidak bisakah kita hanya saling mencinta dan memiliki?

.......

hari sudah berganti, meski langit masih gelap. namun mata ini ta'juga mampu kupejamkan. ta' bisa sedetikpun berhenti memikirkanmu, memikirkan kita, dan tentu saja ku memikirkannya.

duh, aromamu melekat di ingatanku. bahkan parfum mahal dari belanda itu ta' mampu menghapuskannya.

aku rindu. ya, aku amat sangat rindu.

kasih, adakah kau pun sedang merindukanku?
hmm.. mungkinkah kita kan mencinta selamanya?

mengertilah.

03 November 2010 @ Genteng Ijo

pernahkah kau membayangkan apa yang kurasa?
pernahkah kau terpikir,
butuh cinta sebesar apa untuk menerima segalanya?

cobalah sedikit mengerti aku,
cobalah pahami tangisku,
kar'na jika kau jadi aku,
belum tentu kau sanggup,
kurasa kau takkan mampu,

tapi aku mencintaimu..
terlalu dalamnya hingga ku ta' mampu berlalu,
cinta yang perlahan membunuhku,
tolong, mengertilah sayangku.

kehilangan

02 Maret 2010 jam 12:15

aku kehilangan banyak hal dalam hidup,
sebagian terhilang saat ku lengah,
sebagian terhilang saat kulepaskan,
dan sebagian terhilang kar'na memang begitu seharusnya.

kehilangan itu seringkali membuatku jatuh dalam kelemahan,
sakitnya pun kadang menyiksaku hingga sekian lama,
namun kali ini ta' dapat kuungkapkan apa yang kurasa,
kehilangan ini menyakiti namun sekaligus memaksaku merelakan,
bukankah segala hal memiliki tujuannya sendiri?
bukankah segala sesuatu terjadi atas kehendakNya?
bukankah segala kepedihan diijinkan melanda dengan suatu alasan yang indah?

huff..

aku merindukannya,
sangat merindukannya.

aku menyesali semua,
mengapa ku ta' diberi kesempatan?

aku mencintainya,
sangat mencintainya,
mencintainya tanpa kata-kata,
s'bab dia mencintaiku tanpa syarat.

sakitnya kehilangan ini mungkin kan memudar,
namun dirinya takkan pernah kulupa.

huff..

i truly love him,
cos he always truly love me,
that's why i let him go.

tersakiti

01 Maret 2010 jam 1:17

ta kuduga,
sakitnya masih kurasa.

kukira semua t'lah berakhir,
kukira cintaku t'lah habis,
nyatanya air mata ini masih mengalir,
lagi-lagi karenamu kasih.

cinta ini membelengguku di pedih masa lalu,,
cinta ini membuat s'galanya terasa semu,
cinta ini menghentikan waktu,
cintaku ini melukaiku.

entah bagaimana,
kau s'lalu temukan cara,
tuk buatku tersakiti,
membuatku menangis lagi.

huff..

terima kasih

15 Februari 2010 jam 0:28


andaikan ta' pernah berjumpa,
mungkin aku bukanlah aku yang sekarang..

andaikan ta' pernah ku tersakiti,
mungkin aku masih terlena oleh mimpi..

terima kasih tlah ada,
disaat aku membutuhkan,
disaat ku jengah atas smua..

terima kasih tlah begitu keras,
mengajarku untuk bersabar dan melunak,
hingga kutau arti pengorbanan..

terima kasih sudah membuatku terluka,
hingga kusadar betapa pedih rasa sakitnya,
dan betapa naif dan bodohnya cinta..

terima kasih sudah membuat ku merasa,
bahwa kau mencinta..
bahwa kau nyata ada..

terima kasih tlah menjadi bagian hidupku,
yang ta' terlupakan,
dan ta' kan terhapus oleh waktu.

huff

Hampa,
Kesempatan,
Sayang,
Jaga,
Cinta,
Mengembang,
Kecewa,
Hampa,
Permainan,
Hampa,
Tawa,
Hampa,
Cinta,
Buta,
Siksa,
Bertahan,
Hampa,
Tawa,
Cinta,
Buta,
Dusta,
Hilang,
Air mata,
Harap,
Dusta,
Luka,
Luka,
Luka,
Hampa.