Senin, 26 Januari 2009

tanya

malam ni merayap perlahan,

menyisakan tawa yang ku buat ada,

ketakutan yang menjerat semakin menggeliat

meronta minta pertanggungjawaban,

dimanakah kaki dapat berpijak?

kemanakah hati mengelana?

Jumat, 23 Januari 2009

bintang di waktu siang (semu)

pernahkah kau merindukan bintang di waktu siang?
itulah yang kurasa sekarang..

aku ingin menangis,
menjerit,
bermimpi,
tidur dan tak terbangun lagi..

semua terasa hampa tak berarti,
senyum tawa hanya tutupi getir,
lalu aku ingin berlari,
tinggalkan masa di belakang hari.

pernahkah kau merindukan bintang di waktu siang?

Selasa, 20 Januari 2009

klise


susuri jejak langkah
menghitung detik yang berdetak
kadang lelah
namun ku t'rus bergerak

Sabtu, 17 Januari 2009

rasa nyata

jalan ini panjang tak berarah,
jalan ini gelap tak bercahaya,
jalan ini sukar tak bernama,
jalan ini, jalan kita.

sanggupkah kita melalui?
mampukah kita mengalahkan takdir?

bukan salah kita,
bukan salah dia,
bukan salah Tuhan,
bukan salah siapa-siapa.

huh.. andai ku dapat yakinkan hatiku,
ini bukan salahku atau waktu.

Kamis, 15 Januari 2009

pilu

semenjak ku terjebak oleh getarku,
ku tau.. aku bukan aku yang dulu.

semenjak terucap kata itu,
mengapa bahagiaku jadi terasa pilu?

sesudah waktu berlalu

50 hari berlalu..
ku masih bisu beku terpekur,
mengapa takdir membunuhku dengan rasa yang tak ku mau?

50 hari berlalu..
ku tak tau dimana dirimu,
berdiamkah di hatiku?
atau mengelana di dunia yang tak terengkuh olehku?

Rabu, 07 Januari 2009

di pojok gelapku

aku tersudut di pojok gelapku,
mereka-reka batas nyata dan semu,
aku ingin terbang, bebas,lepas..
aku ingin bahagia.

dimana bisa kutemui dirimu,
dalam mimpi atau surgaku?
bagaimana bisa kujagai sadarku,
ketika aku tersudut di pojok gelapku?

angin berdesir mengalir pergi..
yah.. biarkan aku sendiri diam menyepi.

kosong

kamu seperti hantu
terus menghantuiku
kemanapun tubuhku pergi
kau terus membayangi aku

salahku biarkan kamu
bermain dengan hatiku
aku tak bisa memusnahkan
kau dari pikiranku ini

reff: di dalam keramaian
aku masih merasa sepi
sendiri memikirkan kamu
kau genggam hatiku
dan kau tuliskan namamu
kau tulis namamu

tubuhku ada di sini
tetapi tidak jiwaku
kosong yg hanya kurasakan
kau telah tinggali hatiku

repeat reff

Selasa, 06 Januari 2009

malaikat juga tahu

Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku pasti
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati

Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri

Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri.. Cintakulah yang sejati

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Kau selalu meminta tuk terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi.. Karna tak sanggup sendiri

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu.. Aku kan jadi juaranya

ku cari, namun ta' ku temui jawabnya

apa yang aku cari?
kemana harus melangkah?
apakah bahagia itu?